Monday, February 11, 2019

TRAVEL: TRANSPORT DAN PENGINAPAN di OSAKA DAN KYOTO

Assalamualaikum temen2..
hi semuanyaa...

Kali ini aku mau share tentang liburan ke Jepang, siapa tau ada yang mau liburan jugaaa..hehhehe

Untuk part ini aku mau fokus cerita seputar accomodation termasuk pemilihan airlines, penginapan di Kyoto dan Osaka, serta transportasi lokal nya.

Aku berangkat dari Daejeon (Korea selatan), Daejeon ini lokasinya di tengah, sama aja mau ke atas atau bawah, hehhe dan aku memilih berangkat dari Daegu airport (bawah).


Japan, We are coming ^^

Pemilihan Airlines
Aku pakai Air Busan, kenapa?
Karna harganya Ok dan jam terbang nya sangat comfortable, dia ada 2 pilihan jam terbang, sore dan siang. 

Aku pernah ke Jeju, pakai air busan dan jeju air, dan aku pun suka sama air busan hahha tapi temenku bilang jeju air ke jepang juga enak.
Dan jeju air ada yang berangkat dari incheon atau gimpo. Kalau air busan hanya dari Daegu dan Busan.
Untuk tiketnya dapet harga 200.000~an won per orang nya, ini lagi high peak season di Korea karena long holiday seollal, orang Korea banyak liburan juga jadi better kalau beli agak jauh~jauh hari. Sepertinya aku beli 2 bulan~an sebelumnya. 

Fasilitas Air Busan?
Dapet minum aja pas di pesawat. 
Bagasi 15 kg, boleh bawa kabin maksimal 10 kg,
Kondisi pesawat dalemnya oke, tempat duduk engga terlihat budget economy alias nyaman, empuk dan lumayan luas space nya
Ada layar TV nya? Engga ada,
Cuma ada layar untuk informasi aja,
Kalau aku pribadi udah puas dengan fasilitas dan harga Air busan,

Menurutku mending hemat di tiket pesawat,
Karna di jepang semua nya serba mahal dari accomodation, tempat makan dan hampir semua tempat wisata ada biaya masuknya hahha #modelturishemat.

Penginapan
Kalau untuk penginapan, aku carinya yang nyaman dan lumayan lah. Karena saat jalan-jalan, kualitas tidur penting banget untuk mengembalikan kondisi tubuh. hehhe

Total perjalananku 9 hari 8 malem, aku bagi jadi 2 yaitu 4 malem di Kyoto dan 4 malem di Osaka
Untuk penginapan, aku cari di booking.com aja, dan fokus ke double bed alias yang untuk pasangan dan bintang/reviewnya oke, dan yang pasti sesuai kantong lah hehhe.
Location juga jadi salah satu pertimbangan tapi engga yang utama, karna sulit banget cari lokasi oke, harga oke. Tapi karna ini juga pertama kalinya ke Osaka, Kyoto jadi ya bener-bener kayak undian hahha Alhamdulillah yang aku dapet ini, lumayan lah dari segi locationnya. 

Biasanya untuk yang murah~murah, dapetnya yang type capsule alias untuk sendiri atau type dorm.
Tapi kalau kita selektif dan beruntung, bisa dapet murah dan bagus hehhe tapi murah ini relatif sih ya...

ORIENT GOJOZAKA GUEST HOUSE IN KYOTO
Bintang di booking 8.9
Untuk 4 malem, aku dapet harga 19.800 Yen, dan perlu bayar tax per orang per hari 200 yen jadi total untuk 4 hari dan 2 orang 1.600 yen. Jadi totalnya untuk penginpan di Kyoto yaitu 21.400 yen. 

Tampak depan Orient Gojozaka Guest House


Fasilitas (5/5)
Untuk fasilitas di kamarnya menurutku dah oke banget. Modelnya kayak mini apartment, untuk yang stay lama menurutku model kamar gini enak banget..😆
~ kamarnya cukup luas,
~ semua fasilitas di dalam kamar bekerja dengan baik,
~ lengkap banget ada kompor, kettle, kulkas, mesin cuci, PC, microwave dll.
Bisa nyewa peralatan masak dengan rent fee nya 500 Yen untuk selama kamu tinggal disini,
Tapi aku engga nyewa, karna engga masak, hehhe cuma mau ngangetin pakai microvawe aja 😅
~ kamar mandinya terpisah antara WC dan bathtup buat mandi.

Kamar tidur, ada bed, meja, dan PC komputer

Kamar mandinya pisah antara bathtup dan WC

WC dan wastafel area

Mesin cuci, tinggal beli sabun nya ada di receptionist

Dapurrrrr: ada kompor, microwave, kulkas dan kettle, untuk alat dapur lainnya bisa sewa

Lokasi (4.5/5)
~ Orient gojozaka ini, walaupun lokasinya di pinggir jalan gedhe, tapi engga begitu berisik dan suasananya Kyoto banget hahha.

Suasana di depan Guest House

~ Sangat nyaman karena deket sama daerah wisata dan pusat keramaian, tapi engga deket banget juga. Hehhe aku tetep naik bus kemana~mana, kecuali ke daerah kiyumera-dera hehhe, bisa jalan kaki.
Bus stop nya deket cuma 3 menit jalan kira-kira, kalau subway terdekatnya agak lumayan mungkin sekitar 10 menit jalan kaki santai. 😆
Tapi di Kyoto kebanyakan pakai Bus kemana-mana.
~ Minimarket
Ini nih yang agak PR, jadi minimarketnya engga ada yang deket banget, paling deket sekitar 8~10 menit jalan kaki hehhe


HOTEL WBF KITASEMBA EAST
Bintang di booking 8.6
Untuk 4 malem, aku dapet harga 24.717 Yen (tidak include breakfast, untuk tambah breakfast tambah 1.200 yen per orang per hari)

Hotel WBF Kitasemba East dari depan

Fasilitas (4.5/5)
Secara keseluruhan, aku suka suka ajaa sama hotel ini. Kalau dibanding sama penginapan yang di Kyoto, aku pribadi lebih suka yang di Kyoto. Why? WBF ini type nya hotel banget hahha alias g bisa masak, dasar ya... dah emak emak gini kesukaannya. 😅
~ untuk room size, aku pakai yang standar double, hmmm size nya cukup imut, masih nyaman untuk dipakai berdua alias sama pasangan, tapi koper gedhe engga bisa dibuka bebas sepertinya, karna space nya engga gedhe. Aku pakai koper kecil sebanyak 2, pas banget buat kamar ini.
~ fasilitas pendukung lainnya, aku sukaaaa 😍, cuma engga ada microwave aja
 Hahha
Di hotel ini menyediakan free smartphone yang full internet yang bisa dibawa kemana~mana. Tapi jangan dibawa pulang ya hehhe 😜 smartphone ini sangat sangat membantu aku selama di Osaka. Haha transport disinii cukup rumitt juga hehhe


Kamar mandinya jadi satu antara bathtup dengan WC.

Fasilitas lainnya TV, Kulkas, Smartphone dll

Tempat tidur nya nyaman ^^

Lokasi (4/5)
Untuk lokasi, sebenere aku suka sih, engga rame dan engga yang sepi banget alias dia di area perkantoran gitu, bukan area rame deket jalan gedhe yang berisik dan bukan juga area pemukiman.
- Jarak ke subway station nya cukup lumayan untuk ukuran jalan kaki hehhe sekitar 900 m, hahahha tapi aku perhatiin, emang di Osaka jarak station nya lumayan gini. Tapi enaknya karna ini hotel posisinya ditengah-tengah antara 2 subway station dengan line berbeda, jadi kalau tujuannya pakai line A atau B, tetep aja jalannya sama aja. hehhehe
- Deket banget sama sevel, familymart dan kawan-kawannya. hehhe Karna saat di Jepang aku minumnya pakai air mineral yang beli, makanya deket sama minimarket gini membantuu sekaliii hehhe

Transportasi
Untuk transportasi ini aku sempet bingung banget saat baru bikin itinerary, karna banyak banget pilihannya dan macem~macem namanya. Setelah baca~baca dan tanya di grup facebook backpacker international untuk memastikan apa pilihanku dah bener hehhe
Untuk transportasi, aku mengandalkan si googlemaps. Di itinerary udah aku cari tuh gimana-gimana nya, kira-kira naik apa aja, lalu aku save di HP, di file gdrive dan aku print intinya. Selain itu, tiap malem (saat di penginapan, yg ada WIFI nya hahhaa) aku check lagi dan jalannya kemana dll (lebih details) dan aku screenshoot jadi dah engga worry kalau engga ada wifi.

ICOCA card
Icoca ini kayak semacam T~money di Korea, bisa dipakai buat naik apa aja dengan deposit uang di dalem kartunya.
~ kelebihannya? Dapet diskon kalau beli haruka train, engga ribet beli beli tiket lagi di subway, engga ribet ngeluarin uang buat bayar bus. Intinya lebih simple aja. 
~ aku baca2 katanya juga bisa buat beli di supermarket atau beli di vending machine
~ tapii pakai icoca card atau engga, sama aja fare fee nya, kalau di Korea pakai T-Money lebih murah dibanding pakai cash.

Untuk tranport dari Kansai KIX Airport ke Kyoto, aku menentukan pakai Haruka Train yang diskon kalau kita punya Icoca.
Aku advance booking dulu di website ini, (klik di kata "ini" nanti nge-link sama website nya)
Booking untuk beli icoca plus tiket haruka train one way menuju kyoto,
Harganya 3.600 yen per orang,
Rincian:
Deposit kartu 500 yen
Saldo kartu 1500 yen
Tiket haruka train KIX-Kyoto 1600 yen (non reserved, jadi rebutan gitu tempat duduknya, kalau yang reserved tambah 1200 yen kayaknya)

Untuk shinkansen train ini jenis nya sebenere, namanya macem-macem, ditiap kota dan tujuannya biasanya pakai nama tertentu. Contohnya Haruka, Haruka ini salah satu kereta shinkansen milik JR yang melewati Kansai Airport sampai Kyoto, berhenti di beberapa station seperti Tennoji dan Shin Osaka. 


Saat naik kereta ini perlu diperhatikan pengumumannya karna ada 2 tipe yaitu reserved dan non reserved, saat kita punya nya tiket non reserved seat ya jangan naik di gerbong reserved. hehhe
Untuk yang reserved, ada nomor tempat duduknya. Tapi kalau yang non-reserved tempat duduknya rebutan di gerbang yang sudah disediakan. Di pengumumannya nanti dikasih tau misal gerbang 1 sampai 2 adalah reserved car dan gerbang 3 sampai sekian adalah non reserved car begituu.


BUS & ONE DAY BUS PASS di Kyoto
Ini nih out of my plan, kan awalnya rencananya cuma pakai icoca kan, tapi karna sistemnya flat fare yaitu masuk, naik, bayar. Engga ada sistem free transfer atau diskon pakai icoca card.
Dan aku engga terlalu concern ke biaya transport saat check di googlemaps pas bikin itinerary hahha jadi awalnya mikirnya ahhh udah lah pakai icoca card aja hehhe


Untuk Halte ini kadang suka bingung, 
di Kyoto, nama haltenya sama tapi ada A, B, C, dan D. hahha bikin bingung banget, sedangkan di googlemaps engga dikasih tau haltenya yang mana yang A atau B atau C. hhehhe lier yaaaa...

Kalau di Korea tiap halte namanya beda-beda walaupun berhadap-hadapannya biasanya namanya beda. Dan saat di Osaka, aku nyari halte dan engga ketemu hahhaha jadinya naik subway yang udah pasti.

Salah satu halte Bus di Kyoto
Cara naik bus di Jepang?
Kebalikan dari Korea, kalau di Korea masuk dari depan, bayar dan duduk.
Kalau di jepang beda, masuk dulu dari pintu tengah, duduk, dan saat keluar baru bayar di pintu depan. hehhe

Suasana di dalem BUS
(one day pass bus)
Ternyata oh ternyata 
Di Kyoto almost aku naik bus kemana-mana, jadinya aku beli one day bus pass seharga 600 yen bisa dipakai seharian. 
Kalau dihitung~hitung, one day pass ini sangat worth it, sekali naik bus fare fee nya 230 yen
Hahha bayangkan kalau naik bus 4 kali aja dah 920 yen, mending beli one day pass kan ya 600 yen aja.
aku baca katanya ada bayar tambahan kalau diluar zona, tapi aku engga terlalu paham juga hahha
Belinya dimana? Di supir bus nya,
Saat berhenti di bus stop mau turun, beli dulu dengan uang cash, lalu kartunya di masukkin ke mesin untuk print tanggal, setelahnya tinggal tunjukkin aja saat mau turun bus.
Jangan beli saat bus nya masih jalan, hahha nanti pas supirnya bete hihihi

SUBWAY
Fare fee subway jauh lebih murah sepertinya dibanding bus, si subway fee nya dihitung berdasarkan jarak tempuh.
Aku jarang banget pakai subway di Kyoto, tapi kebalikannya, di Osaka hampir semuanya pakai subway dan bus jarang banget. 
Subway station nya di Kyoto dan Osaka kecil-kecil gitu kalau dari luar, gerbang nya cuma mungil, di Korea subway station dari jauh aja udah kelihatan 😅.
Untuk subway nya, menurutku jauh lebih besar dibanding sama subway di Korea. 

Suasana di dalam subway

Lalu line nya juga harus diperhatikan, karna di Osaka dan Kyoto memiliki beberapa line subway.
Apa aja yang harus diperhatikan saat naik subway?
- Line (ini penting yaaa) hehhe ada beberapa line walaupun nama station nya sama
- Arahnya, jadi di google maps, udah di kasih tau keretanya yang arah mana. 
- Platform number, kan di google maps juga dikasih tau platform berapa misal 1, 2 atau 3, saat dah masuk ke station nya, tinggal cari aja yang sesuai di google maps
Asal kita hati-hati, engga terburu-buru dan tenang, insyaAllah bisa dan engga kesasar. ^^

Subway station di Fushimi Inari (Diatas)

Subway station yang di bawah tanah

KYOTO - OSAKA
Untuk perjalananku dari Kyoto ke Osaka, ini aku pakai kereta biasa dengan line Keihan,
Sebenere banyak cara menuju Osaka dari Kyoto, tapi yang paling deket dan nyaman dari penginapanku yang di Kyoto dan penginapanku di Osaka ya pakai Keihan ini.

Pilihan kereta dari Kyoto - Osaka (PP)

Keihan railways ini punya berbagai jenis kereta seperti local, sub-express, express, rapid express, limited express dan premium. Untuk lebih jelasnya bisa di download disini. (rute nya)
Bedanya?
- Station pemberhentian, jadi tiap jenis kereta beda-beda, untuk local semua station dia berhenti tapi untuk kereta lainnya ada beberapa station yang engga berhenti.
- Biayanya,
Local sampai rapid express biayanya sama, tapi kalau limited express dan premium ini beda alias temen-temen harus dan wajib beli dulu tiketnya karena tempat duduknya semua reserved. Kalau yang lainnya bisa asal masuk aja, bisa pakai ICOCA atau beli tiket yang biasa. 

Keihan line

hahhaha, ada cerita disini, jadi saat perjalanan Kyoto - Osaka, aku ganti kereta sampai 3 kali, hahha karna kita engga terlalu perhatian sama jenis keretanya. Pertama aku naik yang premium, udah mulai engga yakin tuh...duh kog semua kursinya ada tulisannya ya mas (tanyaku ke mas Riezqa), iya nih jawab dia, kayaknya kita salah deh. hahha. Lalu kita turun di station berikutnya, dan kita naik lagi kereta sub-express hahha yang tiap station juga berhenti, trus kita bingung. hmmm kayaknya kita harus turun deh mas, ganti kereta lagi yang rapid express (disini udah mulai ngeh sama jenis-jenis kereta, setelah berfikir sejenak) hahha Dan kita turun lagi ke station yang dilewatin sama Rapid Express dan akhirnya kita naik kereta yang benar. Alhamdulillah.
Tapi karna kita salah itu, makanya bisa paham banget, hehhe semoga next kalau jalan-jalan lagi udah engga salah lagi ya.. hahha
Sebenere sama aja kita mau pakai kereta apa aja, pasti sampai ke Osaka dari Kyoto, tapi bedanya di waktu tempuh. Untuk yang lokal atau subexpress ya bakalan lama karena di tiap station mereka berhenti, tapi untuk yang express dan kawan-kawannya akan lebih cepat sampainya. 


Sekian ceritaku di part Accomodation,
Tunggu ceritaku selanjutnya yaa...
hehhe
Ceritanya akan ada beberapa part lagi nih hehhe


Semoga bermanfaat ^^

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Followers