BELANDA, I'm in LOVE [TRAVELLING ALA BU DEWI PART II] ~ VISIT NETHERLAND

Assalamualaikum teman-teman,

Hai haii,

Sebelum nulis, udah kangen rasanya pingin kesana lagi, hehhe Padahal sebelum ke Eropa, bilang ke suami, mas udahh sekali lagi aja gpa2, yang penting pernah lihat. hahha namun itu hanya ilusi kayaknyaa...

Tapi, Belanda emang bikin aku jatuh cinta, kenapa? banyak orang Indonesia, orang Indonesia lebih dihargai dibanding di Korea, lingkungan yang tenang, dan suasana khas Eropanya (indah nan cantik lingkungannya, yang paling aku suka adalah awannya) bisa cantikkk.

Mohon doanya biar suatu saat bisa tinggal di sana ^o^, siapa tau rejekinya pindah dari Korea ke Belanda. hehhe Tidak ada yang tidak mungkin, insyaAllah.

Tujuan pertama Eurotrip kami ialah Belanda. Aku dan suami mengikuti jadwal keluarga yang dari Indonesia. Katanya, tiket pesawat yang paling murah adalah tujuan Belanda (Schiphol International Airport). Alasanya kenapa, kurang tau, hehhe atau mungkin karna banyak orang Indonesia yang tinggal di Belanda, bisa juga. Garuda Indonesia ada penerbangan langsung ke Belanda, kemarin keluarga dapet tiket promo dari Garuda fair. Fasilitas bandara ini sangat lengkap, dari mulai toko dan makanan sampai alat transportasi. Ohh iya, juga dari schiphol ini ada bus wisata langsung ke keukenhof (festival bunga Tulip).

Schiphol airport dari luar.

Bandara ini terhubung hampir semua alat transportasi yang ada di Belanda, lokasi Schiphol ini di deket Amsterdam. Kamu bisa menggunakan kereta antar Kota, Bus, Subway, Taksi atau bisa juga pinjem mobil (Hertz, europcar, dll -> bisa dilihat postingan ku sebelumnya). Karna aku rencana awal tidak pakai kereta atau subway jadi aku pribadi kurang banyak mempersiapkan tentang info mengenai alat transportasi umum ini. Tapi kalau temen-temen memang rencana pakai transportasi umum, coba deh dicari info-infonya, karna tiap negara biasanya menyediakan promo-promo atau pass yang bisa menghemat biaya liburan atau sekedar cari tau gimana cara belinya. Tapi kalau memang belum tau, tapi langsung kesana (kayak pengalaman ku, rencana langsung bisa sewa mobil, eee ternyata di luar rencana, hehhe) jangan takut bakalan kesasar atau gimana-gimana, kalau engga tau atau bingung, coba aja langsung praktek (ada bahasa inggrisnya, di ticket machine nya) atau langsung aja tanya ke petugasnya. Ohh iya sekedar infoemasi, transportasi di eropa lumayan mahal, jadiii inii sangat penting yaa untuk dipertimbangkan saat kamu jalan-jalan ke Eropa.

Loket tiket kereta antar kota

Masih di Schiphol, saat kami udah mendarat dan menunggu keluarga yang dari Indonesia, aku jalan-jalan dulu, waaa banyakk banget cafe, toko-toko, dan beberapa attractions spot, mungkin bagus untuk foto-foto. Tapi aku baru engga mood foto, gimana iyaa, setelah transit di China hampir seharian dengan wajah dan baju yang udah lesu dan letek ^o^. Saat kelurga sampai, langsung Bapak Ibu minta beli sarapan, jadilah deh kita beli Roti di salah satu supermarket yang sangat terkenal di Belanda namanya ALBERT HEIJN, ada roti-roti kering dan minuman. Ternyata disini juga jual stroopwafels yang khas belanda dengan kemasan lucu-lucu gitu. Tapi sayang banget, aku taunya saat udah mau pulang dan terlanjur beli banyak di LIDL hahha. Belanja di LIDL lebih murah sihh, tapi kemasannya engga secantik dan selucu di albert heijn. Sebelum beranjak dari schiphol coba deh jalan-jalan dulu sampai ke luar, ada spot foto bagus, yang kamu engga harus dateng ke amsterdam city untuk foto I amsterdam.

I amsterdam photo spot, di depan Airport

Aku liburan saat musim spring, tapi anginnya masih lumayan kenceng dan dingin. Bawa perlengkapan perang yaa, apalagi yang tidak tahan sama dingin. hehhe Kalau berkunjung saat musim spring, jangan lupa mampir ke Keukenhof, cuantikkkkk bgt, dan kemarin itu agak nyesel, kurang lamaa. Semoga di waktu dan kesempatan yang lain bisa berkunjung ke sana lagii ^o^.

Lanjutt ceritanya, karna ada masalah kita engga bisa nyewa mobil di Hertz, yang udah baca PART 1 pasti udah baca ya ceritanya. Terpaksa kita harus naik kereta antar kota ke den Haag. Perjalanan kurang lebih 1.5 jam, sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan yang cuantik, rumput-rumput hijau, sapi dan kincir angin. hahhaha kalau kata suami, dinikmatiiiii, mumpung di Eropa.

Ohh iyaa, selama kita di Belanda, kita engga mampir ke Amsterdam, karena emang Amsterdam ini kayak hanya tempat tambahan kalau kita ada waktu lebih, dan ternyataaaaa kita engga sempet kesanana, waktu sangat berjalan sungguh cepat kalau buat jalan-jalan. hahha

Kurang lebih kita ada waktu 6 hari di Den Haag dan Rotterdam, lalu saat setelah dari Milan, sebelum pulang ke Indonesia, kita mampir ke Huizen (desaaa bangetsss) memang tujuannya kita buat beristirahat sebelum pulang. Jadi intinya kita adalah village tour, hahhaha. Jadi karena merasa belum puas meng-eksplore Belanda, jadiiiii pingin lagi ke Belanda ^o^. hahhaha

1. Den HAAG

Den haag adalah ternyata bahasa Belanda lhoo, bahasa Inggrisnya The Hague, jadi kalau nyari di peta jangan den haag ya tapi the the hague. Kota ini adalah kota pemerintahan negara Belanda. Suasana kotanya engga terlalu rame, malah menurutku sepi. Agak kaget sihh, saat baru jam 8 malem hampir semua toko udah tutup, dan hanya beberapa restaurant yang buka dan itu pun hanya sampai jam 10 malem, dan di pagi hari mereka buka toko antara jam 10 atau jam 11 siang. Whoooo kehidupannya cepet banget, beda banget sama di Korea, beberapa minimarket ada yang buka 24 jam, tempat makan, dan toko-toko buka sampai jam 11 malem, dan kehidupan malam, alias tempat-tempat makan yang biasa buat minum-minum, buka sampai jam 2-4 pagi. Tempat karaoke, cafe-cafe ada yang juga buka 24 jam (terkadang disitu saya sangat seneng tinggal di Korea, hehhe). lalu pasti pertanyaannya, sama aja dong di Indonesia juga buka sampai malem, beda nya adalah keamanan. di Korea kita pergi snediri sampai pagi juga engga ada yang gangguin, tapii walaupun begitu, kita harus selalu waspada ya.

Di Den Haag, kita sangat beruntung, kita dapet penginapan (dari booking.com) namanya Royal Centrum (linknya siniii), dia nyewain satu rumah ada 2 lantai, kamarnya ada 3, waahhh bagus bangets, alat masaknya lengkap, dan pasti deket sama pusat kota. Menurutku mending kalau pilih tempat penginapan yang deket sama pusat kota, mengapa?karena lebih hemat waktu dan hemat uang transport. Kebanyakan tempat-tempat yang dikunjungi yaa deket-deket pusat kota, jalan dikit udah nemu lokasi lainnya. Kami ada 3 hari 2 malem di Den haag, sebelumnya aku udah ngelist nihh calon-calon tempat yang didatangi, tapi realitanya kita banyak istirahat di Rumah. hahhaha. Caranya ngecheck attraction place di kota-kota yang mau kita kunjungi, lihat aja di google buanyakkkkk dan baca comment atau reviewnya, lalu pilih yang mungkin kita suka dan cocok dengan kondisi kita. Jangan lupa juga dicek hari libur dan jam buka nya. Lalu jangan memiliki ekspektasi yang berlebihan yaa, karna terkadang berbeda dengan apa yang kamu bayangkan. Lalu mengexplore kota bisa dengan jalan kaki dan naik tram. Kemarin sempet beli tiket tram yang 1 day pass, tapi ternyata dipakai cuma 2 kali. hahhaha

Selama 3 hari 2 malem, aku ke sini aja: Peace palace, lingkungan Binnenhof: Binnenhof & Ridderzaal (Inner Court & Hall of the Knights), roDemos), Noordeinde Palace (istana Ratu), dan sisanya jalan-jalan aja, duduk di samping kanal sambil menikmati sunset. hehhe Ohh iyaa, aku dan suami memutuskan tidak masuk ke museum-museum, karna kita engga terlalu suka dan buat apaaa kita masuk-masuk selain itu juga tiketnya yang lumayan juga (lumayan mahal). Mungkin karna kita jalan-jalannya sabtu minggu disini, jadi Binnenhof kan goverment biulding gitu, engga ada orang. hahhaha Jadi sepi gituu, trus endingnya cuma foto-foto, mungkin kalau bisa masuk gitu lebih seru. Lalu kita ke peace palace kalau kata orang Hukum (ibu mertua), gedung ini cukup terkenal, di beberapa perjanjian international ada yang dilakukan di gedung ini. Kalau perjanjian Indonesia jaman dulu itu kayaknya juga di den haag ya, tapi dimana yaa..hahha maaf ya tak pandai sejarah. Dann sayangnya untuk masuk ke dalam peace palace, diperlukan reservation dan engga gratis alias bayar, jadi kalau mau masuk, coba dicek website online nya dan lakukan reservasi serta pembayaran, namun saat masuk ke istana tidak diperbolehkan mengambil foto.
Lalu hari berikutnyaa aku dan suami jalan-jalan keliling kota aja, dan kita mampir ke Noordeinde Palace (istana Ratu), kalau dilihat dari informasinya, setiap hari Rabu kayak ada acara gitu, kita bisa lihat penjaga-penjaga istana (kayak parade gitu), tapi sayangnya kita tidak berjodoh ya, saat berkunjung, cuma bisa foto dari luar, trus komen ke mas Riezqa, mas kalau dari foto orang lain gitu buagus, kog kesini, biasa ajaa...dan mas Riezqa, makanya jangan suka pingin dari orang lain. hahhaha lalu kita jalan-jalan di sekitar situ ada taman gitu, tamannya tutup jam 6, jadi kami, cuma jalan bentar trus keluar, duduk disamping kanal gitu dan lihat sunset. Begitulahhh perjalananku di Den Haag, see you again Den Haag, abdi cari uang duluu yaaa ^o^

Danau di samping Binnenhof

Bangunan di dalam kawasan Binnenhof

Binnenhof dari sisi samping, kalau malem lebih bagus sepertinya

Masih di daerah Binnenhof

Bergaya di depan Noordeinde Palace (istana Ratu)

Canal tempat menghabiskan sore

Suasana malam di Den Haag

Tram di Den Haag

2. ROTTERDAM

Rotterdam adalah salah satu kota pelabuhan di Belanda. Kalau suasananya dibanding sama Den Haag, lebih kotaan lahh, lebih rame, hehhe, banyak tourist juga, dan shopping centernya lumayan rame. hehhe. Kami hanya short visit di Rotterdam, hanya 2 hari 1 malam. Kita menginap di Grand hotel central Rotterdam, (linknya disinii), lokasinya sangat strategis, dekat dengan pusat kota, tempat shopping, tempat makan, dan deket sama train station. Ohh iya, baru inget, kan dulu mau minta peta nih rencananya ke tourist information gitu, ternyata harys banyar 3 Euro, trus engga jadi dehhh.
Saran: be prepare before yaa, download aplikasi peta offline seperti maps.me, dan udah cari tempat tujuan yang ingin di kunjungi. Dan ingatttt, lokasinya biasanya kebanyakan di pusat kota, kalau misal ingin lebih praktis, cari penginapan di dekat pusat kota.

Ini list tempat yang kita kunjungi di rotterdam, hanya butuh waktu dari siang sampai malem, bentarr bangets yaa hhhahaha, makanya karna belum puas, suatu hari semoga bisa kembali kesinii ^o^

Informasi mengenai attraction yang bisa dikunjugi bisa dicek disini , website officialnya dari Rotterdam tourist information.

Jalan dari penginapan
>> Jalan melewati city hall, di samping city hall ada kantor pos tua gituu, bagus kog, tapi sayangg bangets aku engga sempet foto karna takut keburu tutup di market nya hahhaha emang makanan mengalahkan segalanya
>> Lalu kita jalan menuju "De Markthal" atau Market Hall, perjalanan saat menuju De Markhtal kita lewat pusat shopping gitu, ada zara dll, "De Markthal ini adalah indoor market yang dalemnya jual berbagai snack khas eropa khusunya Belanda dan ada beberapa restaurant dengan desain interior yang ciamik ^o^, di daerah ini juga ada "Grote of Sint Laurenskrek, Protestant Church"
>> Lalu perjalanan kita lanjutkan ke Rumah Kubus "Cube House" atau dalam bahasa Belanda "Kijk-Kubus", dan ternyata lokasinya hanya sebelahnya De Markthal hahha deket kann. Interiornya lucu banget dengan warna kuning yang sangat eye-catching. Kita bisa masuk ke Cube house ini, kayaknya sih berbayar kalau masuk di dalamnya, tapi kita hanya masuk di luar-luarnya aja free alias gratis.
>> Dari rumah kubus ini kita jalan menuju "Old harbour" kita lewat dalemnya si rumah kubus, jadi untuk menuju old harbour kita harus melewati jalan gedhe, dan kita bisa lewat rumah kubus untuk menyeberang jalan itu. hahaha repot banget ya jelasin nya hahha. Old harbour ini kita disuguhi pemandangan kapal-kapal tua yang aku kurang tau masih dipakai atau tidak, dan ada restaurant di pinggir pelabuhannya gitu, bagus dehh tapi kita engga nyobain hahha
>> Lalu kita lanjut jalan ke jembatan gitu, awalnya kita pingin ke jembatan "erasmus" tapi kog sepertinya jauh ya, ya sudah kita ke jembatan merah yang deket aa deh, hahha, dan setelah di penginapan, aku baru tau namanya "Willemsbrug", kita bersantai di samping sungainya yang disuguhi pemandangan kapal-kapal berlalu lalang, burung-burung datang dan pergi, samping kanan-nya ada jembatan merah yang cantik dan tidak lupa angin sepoi-sepoi. ^o^

Rotterdam city hall

Shopping center di Rotterdam

Church of St. Lawrence

Interior di dalam "De Markhal"

Food stall di dalam "De Markhal"

Sambal di Belanda ^o^

Stroopwafel khas Belanda

Cube house dari Luar

Old harbour

Willemsburg

Pemandangan dari pinggiran jembatan Willems

3. HUIZEN

Huizen adalah salah satu Desa di Belanda yang suasananya khas pedesaan yang berada di North Holland. Huizen adalah kota terakhir yang kita kunjungi setalah dari Milan. Rencananya sih memang kita ingin beristirahat sebelum pulang. Dan menurutku, Huizen ini pas banget buat tempat beristirahat dan berlibur yang tidak ingin keramaian, suasananya tenang, sejuk nan asrii bikin damai deh hahha.
Aku sangat sangat merekomendasikan Fletcher Hotel-Restaurant Naustisch Kwartier, kenapa? kalian engga usah cari lokasi lain untuk memanjakan mata kamu, lokasinya cuantikkk bangets, mungkin foto-foto yang aku tampilin tidak secantik aslinya. Di area hotel, depannya ada Danau atau bendungan yaa, ada kapal-kapal yang berjajaran rapi, bangunan-bangunan di sekitar hotel lucu nan imut bangets, hahhaha (alaynya keluar). Ohh iya yang terpenting dari semua nya, deket Lidl hahha, sebelum pulang, kita tidak lupa, lagi-lagi belanja oleh-oleh, hahha