Tuesday, October 8, 2019

TRAVEL: ITINERARY HALAL TRIP DI KYOTO, OSAKA DAN NARA

Assalamualaikum wr. wb.

halloowww,
aku mau sharing tentang itinerary ku saat jalan-jalan ke Jepang.

Sebelum masuk ke itineraryku,
aku pingin berbagi tentang step-step dalam bikin itinerary versi Dewi.

Note: Itinerary ini aku rancang sesuai sama kondisiku yang lagi hamil hehhe jadi aku design itineraryku yang ringan aja alias ramah untuk bumil dan aku engga pakai wifi atau data roaming, jadi aku butuh cukup well prepare sebelum liburan ke Jepang,
Salah satunya bikin itinerary yang lengkap, lengkap nya gimana nih?
Hehhe

Kenapa Halal trip? karna makanan yang aku list di itinerary ini. insyaAllah halal food yang memiliki sertifikat halal. ^^ Untuk details postingan restaurantnya, bisa cek postinganku sebelumnya disini.

Di itinerary details, ada tanggal dan perkiraan cuaca pada hari itu (walaupun kadang berubah saat di Hari H, tapi engga masalah), aku bikin destination per hari yang disesuaikan sama cuaca dan area, dan bikin how to go nya (aku pakai google maps). Kalau lebih lengkap lagi, ditulis cost nya, seperti biaya transport dan biaya masuk di attraction place nya, hahha karna aku engga tlaten, di kolom ini aku engga lengkap.





Yang aku perhatikan saat bikin itinerary
1. Cuaca
Udah aku mention sebelumnya, cek forecast menurutku sangat penting karena akan berpengaruh ke destination harian dan baju apa aja yang perlu di siapkan. Cek forecast gampang banget, tinggal ketik aja di google udah muncul. Walaupun kadang bisa berubah saat di hari H atau mendeketi hari H, contohnya di forecast awalnya hujan, tapi ternyata saat hari H terang.
~ Suhu, ini penting pakai banget dicek dan jadi perhatian utama. Jangan sampai kita bener-bener asal packing atau bawa perlengkapan yang salah dan menurutku jangan "gampang'e" kalau bahasa jawa nya sama perlengkapan apalagi pertama kalinya ke negara itu. Contohnya: mau ke Jepang bulan febuary tapi engga bawa baju hangat, mikirnya, ahhh nanti beli aja di Jepang pasti banyak...eee.eee belum tentu fergusoo hehhe yakin engga kedinginan saat keluar bandara? Yakin cocok harganya kalau beli di jepang? udah tau lokasi belanja nya?
Bisa jadi kita salah kostum, ending nya malah sakit. 
Kalau aku lebih seneng bawa dulu alat perang lengkap, kalau nanti nya mau beli lagi bisa banget, yang penting sudah siap 😅.
~ Hujan atau terang, biasanya kalau forecastnya hujan, aku bakal set hari itu ke indoor destination atau tempat-tempat yang bisa dinikmati walaupun hujan. 

2. Menentukan destinations (attractions)
Pertama tama, tentukan kota tujuannya, setelahnya cari attraction place nya untuk tiap kota, di google banyak nanti muncul langsung dari google review dan dari official website Japan tourist nya juga ada, check link nya disini.
Bikin list semua, lalu cek keterangan lebih dalem tiap tempat nya misal hari buka, jam operasional, biaya masuk dan lokasi. Lalu, aku shorthing, tempat-tempat yang aku tertarik untuk dikunjungi, karna di Kyoto banyak banget temple nya, aku hanya pilih beberapa tempat yang menurutku menarik aja. Ohh iya saat pilih destination, coba dicek highlight place based on season, misal saat musim semi, mana sih yang paling oke atau tempat yang musim semi bagus tapi selain itu biasa ajaa. 
Setelah nya, aku plot~plot'in destinationnya per Area biar efektif dan efisien waktu dan transport. Misal yang di Area central Kyoto jadi 1 Hari, Kyoto bagian selatan jadi 1 hari gitu. Dan disesuaiin sama hari buka nya, jangan sampai udah jauh-jauh, eee ternyata tutup hehhe. 

3. Cek How to go nya
Ini kasus nya kalau kayak aku, fakir internet. Hahha kalau yang pakai wifi jalan-jalanya mungkin engga terlalu masalah juga tanpa bikin how to go nya. Tapi manfaat cek how to go nya ini ternyata banyak banget manfaat nya.
Jadi punya bayangan kira-kira bakalan naik apa aja saat di sana, bisa jadi salah satu pertimbangan biaya, bisa lebih prepare sebelum berangkat mau beli icoca atau pass dll. 
Biasanya sebelum hari H di tiap harinya, aku check lagi pas di penginapan, biasanya aku screenshoot hasil pencarian google maps nya sampai ke exit nomor berapa hahha.
Dan aku bantu sama aplikasi maps.me untuk offline maps nya.
Dan nyatanya, aku selama di jepang, belum pernah kesasar, Alhamdulillah 😊
Walau masih bingung juga kadang, kayak posisi bus stop atau platform saat naik subway. Tapi kalau kita hati-hati dan aware sama tanda dan pemberitahuan, insyaAllah bisa. 

Itinerary alias schedule di lapangan sedikit berbeda sana yang udah aku bikin sebelumnya. Biasanya malem di penginapan, aku cek ulang destination yang akan dikunjungi besoknya, kadang ada yang aku ubah, kadang dikurangi atau kadang ditambah tujuannya. 
Dan ada beberapa action yang engga terencana seperti beli OSAKA AMAZING PASS  dan KYOTO bus pass. Hahhaha maklum lah ya masih katrok.

Day 1 (Daegu - KIX airport - Kyoto)
Perjalanan dari Daegu (Korea) ke KIX airport (Osaka), Alhamdulillah lancar, hanya delay beberapa menit karena kepadatan arus di Kix airportnya. Setelah mendarat cantik, hehhe langsung cari tempat buat nuker ICOCA dan Haruka ticket train ke Kyoto (sebelumnya udah booking by online), tempat nukernya di kantor JR-West. Lalu setelah dapet icoca dan tiketnya, kami makan dulu ke The Udon. Setelah perut kenyang, kami langsung menuju peron station yang menuju Kyoto. Waktu tempuh ke Kyoto dengan haruka train kurang lebih 1.5 jam, setelah sampai Kyoto, perjalanan di lanjutkan dengan bus kota ke penginapan. Transportasi umum utama di Kyoto adalah bus kota.

Day 2 (Kyoto)
Judulnya jalan jalan dimana harus sejalan sama masjid karna hari jum't kapan lagi kan ya ngrasain solat jumat di Kyoto. ^^
Kinkaku - Ji >> Kyoto Muslim Association (sholat Jum'at) >> Kyoto Imperial Palace >> Teramachi and Shinkyogoku streets >> Makan di Ramen Halal Ayam -Ya Karasuma >> Kembali ke penginapan.

Penginapan ku di deket Kiyomizu dera, namanya Gojozoka guest house, udah aku bahas di tulisanku sebelumnya, disini link nya 😊. Dari penginapan  menuju Kinkaku-Ji sekitar 40 menit dengan Bus Kota, yang bikin bingung adalah bus stop nya, jadi misal ada perempatan, disitu ada beberapa bus stop dengan arah yang berbeda, nama bus stop nya sama dongs cuma ada A, B, C gitu yang bedain, padahal di google maps hanya ngasih tau nama bus stop nya aja. Lalu caranya? Screenshot petanya, jadi nanti kita yang nyocokin sendiri kira-kira yang ke arah mana. Hahha

Jangan lupa ya beli Kyoto Bus pass nya di sopir bus nya saat turun. Untuk pertama kalinya di masukkan ke alatnya nanti di pandu sama sopir nya lalu next tinggal ditunjukkin aja saat keluar bus. Harga untuk one day pass adult (Kyoto bus pass) adalah 600 Yen, sedangkan setiap naik bus adalah 230 Yen, jadi kalau kita minimal naik bus 3 kali aja udah lebih untung beli pass daripada non-pass.

Kinkaku-Ji
Dari bus stop menuju Kinkaku-Ji kira-kira jaraknya 500 m. Ada fee entrance nya 600 Yen. Sejatinya dalem nya engga begitu besar dan objek foto yang bagus cuma 1 hahha ya bangunan utamanya yang dilapisi emas katanya. Hehhe karna yang bagus cuma itu, temen-temen harus dipuas-puasin ambil foto dari segala arah
Hahhaha

Foto mirror cukup populer

Kinkaku-Ji yang artinya emas


Kyoto Muslim Assosiation & Kyoto Imperial Palace
Dari kinkaku-ji, mampir ke Masjid Kyoto cuma naik bus sekali. Lokasinya masuk di gang gitu, tapi tenang ada petunjuk arahnya kok. Karna bertepatan dengan solat Jumat jadi rame banget, di masjid ini juga ada warung klotong yang jual banyak makanan Indonesia. Tak lupa jajan mie instan buat di bawa ke guest house. Disekitar masjid juga ada restoran India halal.

Setelah dari Kyoto Masjid, kami melanjutkan perjalanan ke Kyoto Imperial Palace yang tidak jauh dari Kyoto Masjid, cukup berjalan kaki sekitar 20 menit (kecepatan jalan bumil yaaa hahha). Kyoto Imperial Palace ini gedhe banget, ada beberapa bagian gitu yang bisa dikunjungi. GRATIS. Awalnya sempet malas untuk masuk, karna masih butuh jalan jauh dan aku udah lelah. Namun setelah dipikir-pikir, udah jauh-jauh sampai sini, ya udah lah masuk aja. Dan ternyata cukup worth it, untuk ukuran gratisan hehhehe Jadi kita bisa keliling palace nya gitu.


Suasana di lingkungan Kyoto Imperial Palace




Teramachi and Shinkypgoju streets dan Makan Ramen Ayam-Ya
Setelah lelah berkeliling di Kyoto Imperial Palace, kami lanjut cari makan malam. Makanan halal pertama di Kyoto yang ingin kami cicipi adalah ramen Ayam-Ya. Lokasinya di daerah Karasuma, yaitu setelah daerah Teramachi (pusat pertokoan). Sejatinya mampir ke Teramachi ini engga direncanakan, karena nunggu Ayam-Ya buka, buka nya jam 5 sore. Jadi sambil menunggu resto nya buka, aku turun bus nya di Teramachi lalu jalan menuju Karasuma. hehhe Lumayan cuci mata.....
Setelah perut kenyang, hehhehe aku kembali ke guest house dan istirahat untuk petualangan esok hari.



Day 3 (Kyoto) 
Judulnya jalan-jalan di Arashiyama area ^^, cukup jauh dari pusat Kyoto
Tenryuji Temple >> Bamboo grove rood >> Togetsukyo bridge >> Makan siang di Halal Restaurant Yoshiya Arashiyama >> Arashiyama area >> Nijo castle >> Makan malem di Naritaya Halal Ramen Gion >> Balik ke penginapan

Tenryuji Temple >> Bamboo grove rood >> Togetsukyo bridge >> Makan siang di Halal Restaurant Yoshiya Arashiyama, berada di satu area yaitu arashiyama area.
Untuk ke Arashiyama Area dari Kyoto bisa menggunakan berbagai pilihan transport. Aku memilih menggunakan tram biar engga melulu pakai bus. hhehe

Tenryuji Temple
Untuk masuk di temple ini, perlu membayar entrance fee seharga 600yen untuk dewasa. Menurutku kurang worth it dengan membayar 600Yen, hahha karna menurut pendapatku biasa aja seperti temple yang lain, dan engga banyak spot foto yang bagus untuk difoto. hahhaha





Bamboo grove rood
Tenryuji temple ini terletak sebelum masuk di bamboo grove rood alias jalan yang kanan kirinya ada pohon bambu. Di sepanjang jalan ini, buanyak banget orang-orang yang berfoto jadi perlu keahlian untuk ngambil foto yang oke, hahha atau bisa kesini pagi sebelum rame.






Togetsukyo bridge
Setelah jalan menyusuri hutan bambu akan ada pertigaan, ambil ke kiri menuju sungai yang ada Togetsukyo bridge. Ini yang paling favorit versiku, sungainya tenang banget, cantik, duduk-duduk dipinggir sungai sambil istirahat setelah jalan yang lumayan jauh, bener-bener healing. Kalau yang menurutku, ini lhoo travelling...^^











Di sepanjang jalan ini ada coffeeshop yang terkenal, apa itu arabica cafe (%), untung saat aku sampai sana belum terlalu antri panjang. Langsung dehhh gercep ambil posisi antri, untuk mencoba kopi famous ini. hahha




Arashiyama area dan makan siang di Halal Restaurant Yoshiya Arashiyama
Setelah menikmati es coffee latte di pinggir sungai dengan pemandangan Togetsukyo bridge, aku lanjut jalan menuju Halal Restaurant Yoshiya Arashiyama untuk makan siang dan sholat.
Setelah selesai makan dan sholat, aku jalan sebentar menyusuri area ini.

Nijo castle
Setelah puas berjalan-jalan di Arashiyama Area, aku kembali ke Kyoto, karna hari masih terang hahha ada ide dadakan mampir ke Nijo Castle, jadilah nyoba ke sana dulu, walaupun udah feeling sih mepet jam tutup. Sampai Nijo castle waktu tutupnya tingga 30 menit lagi, karna udah capek dan mepet tutup juga, jadi kami hanya lihat Nijo castle dari luar sambil istirahat makan bekal snack. hehhe







Day 4 (Kyoto)
Judulnya jalan-jalan di Gion Area, yang sangat dekat sama penginapan ku ^^
Kiyomizu dera temple >> Jalan menyusuri Gion Area >> Kodaji temple >> Maruyama park >> Yasaka Shrine >> Makan siang di Halal Ramen Ayam-Ya >> Nishiki Market >> Jalan sekitar kawaramachi area >> Nganter ke Kyoto Station >> Balik ke penginapan

Gion Area, Kiyomizu Dera Temple
Jalan menuju Kiyomizu dera temple dari penginapanku aja udah happy, kenapa? karna daerah Gion ini cuantik, ku suka feeling dari rumah-rumah khas Kyoto hahha old style gimana gitu, sederhana namun cantik.
Saat aku berkunjung ke Kiyomizu Dera temple, kami hanya berkeliling dan berfoto-foto di bagian luar.







Jalan jalan menyusuri Gion saja menurutku cukup seharian, engga bosan kalau senang dengan suasana old style khas Kyoto.
Dari satu objek ke objek lain, nanti jalannya melewati pertokoan dan jalan setapak yang cukup rame, ada kafe kafe juga yang unik dan toko oleh oleh.







Maruyama park
Sejatinya setelah dari Kiyomizu Dera, aku ingin ke kodaji temple. Namun, kenyataannya aku cuma lihat dari luar dan lanjut jalan. Saat lihat peta, ternyata ada Maruyama Park, jadilah aku sam mas Riezqa memutuskan untuk istirahat di Maruyama Park dan makan bekal dari penginapan.





Yasaka Shrine
Dari Maruyama Park, jalan sebentar sudah sampai ke Yasaka Shrine. Saat itu sedang ada acara, entah apa namanya 😅. Yasaka Shrine selalu rame entah itu pagi, siang atau malam hahha.






Makan siang di Halal Ramen Ayam-Ya  dan Nishiki Market + kawaramachi area
Dari Yasaka Shrine sejatinya kalau menuju Kawaramachi tinggal jalan lurus. Namun apa daya, badan ini tak sanggup hahha
Dari Yasaka Shrine naik bus menuju halal ramen Ayam Ya lalu jalan ke Nishiki Market.
Nishiki Market berada di lorong jalan di kawasan karawamachi yang jual berbagai makanan, snack khas jepang, sangat rame di area ini. Jangan lupa bawa uang cash ya, untuk jajan 🤭.







Day 5 (Kyoto - Osaka )
Judulnya wajib lah ke Fushimi sebelum pindah ke Osaka, hehhe
Check out dari penginapan (nitip koper) >> Fushimi Inari shrine >> Balik ke penginapan ambil koper, sebelumnya jalan bentar menikmati sungai Kamo >> Ke Osaka pakai keihan line >> Check in hotel di Osaka >> Makan malem di Halal ramen naritaya Osaka >> Balik ke hotel

Fushimi Inari Shrine
Siapa yang engga tau Fushimi Inari Shrine ya, untuk masuk di kawasan ini tidak perlu membayar entrance Fee. Namun area ini cukup jauh dari penginapanku, kami perlu menggunakan kereta subway untuk menuju daerah ini, kami menggunakan Keihan line.



Di Fushimi Inari jalan dari stasiun kereta sampai temple nya akan melewati pusat jajanan lalu temple lalu shrine nya. Jadi ada shrine yang berjejeran itu saat kita jalan ke atas bukit.
Area ini juga sangat rame, hahha jadi untuk bisa dapet foto bagus disini sepertinya perlu datang pagi-pagi.






Jalan sekitar sungai Kamo
Di pagi hari sebelum kami pergi ke Fushimi, kami sudah check out namun masih menitipkan koper di penginapan jadu kami perlu kembali untuk mengambil koper kami. Karna hari masih siang, jadi kami menyempatkan untuk berjalan santai di sekitar sungai Kamo sebelum berpindah ke Osaka. Bersantai di sungai Kamo cukup populer di kalangan traveler di Kyoto di waktu2 tertentu.




Menurutku bersantai disini cukup bikin kangen, kangen suasanya. Hehhe
lalu lanjut perjalanan ke Osaka naik kereta (Keihan line)

Day 6 (Nara)
Judulnya one day trip ke Nara ^^
Kintetsu Nara station >> Higashimuki shopping street >> Kohfukuji temple >> Nara Park >> Todaji temple >> Sholat di Osaka City Mall>> Beli Osaka Amazing Pass (2 days) di Namba station >> ke daerah Dotombori (Osaka) makan malem di Chibo muslim friendly >> Balik ke penginapan

Sebelum ke Nara, kami sempat jalan sebentar di area penginapan, ada rose gardern yang berada di dekat sungai dan museum kota.

Naik kereta yang Kintetsu Line lebih dekat untuk berkeliling di objek-objek wisata di Nara dibanding dengan yang JR line. Dari Kintetsu ke Higashimuki shopping street >> Kohfukuji temple >> Nara Park >> Todaji temple ini satu arah, udah ku cocokin ke maps urutannya, biar efektif jalannya. hahha
Saat di Nara, aku hanya jalan-jalan keliling area ini menikmati pemandangan dan hanya menikmati Todaji dari luar alias engga masuk hahhaha







Cukup setengah hari untuk keliling di Nara, aku berangkat pagi, sore jam 3-an udah pulang.
Tapi aku sama suami udah puas, Alhamdulillah, karna emang tipe traveling kami suka seighseeing bukan yang belajar history hahaha dasar....

Karna aku mau makan di daerah Dotombori, jadi aku memilih untuk sholat di Osaka city mall sekalian beli Osaka Amazing Pass yang 2 days (OAP) dengan harga 3600 Yen. OAP ini menurutku sangat sangat worth it dan wajib beli lah karna bisa hemat banget. Tapi hari itu hanya beli yaa, aktifinnya keesokan harinya, karna 2 hari itu dihitung 2x24 jam setelah diaktifkan. hehhe Untuk informasi lebih lengkap mengenaik Osaka Amazing pass bisa cek disini.


Day 7 (Osaka)
Tsutenkaku tower >> Cruise ship Santa Maria day cruise >> Tempozan Giant Ferris wheel >> Makan di Halal ramen Honolu >> Tombori River Cruise >> Balik ke penginapan

Berbekal Osaka Amazing Pass, aku menentukan objek wisata yang bisa free. Hari pertama menggunakan OAP, di awali mengunjungi Tsutenkaku tower dan berkeliling di area Shinsekai yang sangat terkenal. hahha
Tsutenkaku tower dalamnya terdapat beberapa lantai, ada museum, cafe dll. Museumnya bercerita tentang sejarah Tsutenkaku tower dan Shinsekai area jaman dulu. Aku cukup menikmati saat berkunjung disini, namun karna saat kesana cuacannya hujan dan mendung, jadi city sightnya kurang ok, jadi kita bisa naik ke lantai atas untuk menikmati city sight dari ketinggian. Namun aku engga begitu kecewa karna memang untuk city sight, aku merencakan ke tempat lain.






Karna masih siang, lampu lampu belum menyala, jadi sedikit kurang menarik.
Namun, aku engga menyesal dengan schedule seperti ini karna menghabiskan sore di area Tempozan Ferris wheel bikin jatuh cinta.
Jadi setelah dari Shinsekai tower, kami pulang dulu ke penginapan untuk istirahat sebentar.

Karna kami pingin naik cruise ship santa maria yang jadwal sore, untuk naik cruise ship ini gratis dengan OAP dan tidak perlu reservasi, langsung datang aja ke deck cruise ship, lebih baik 30 menit sebelum jadwalnya. Saat diatas kapal, bebas kemana-mana, ada cafe nya juga, dan tempat duduknya juga bebas, jadi biasanya antri di depan untuk mendapatkan spot foto terbaik.
Cruise ship santa maria dan  tempozan giant ferris wheel berada di kawasan aquarium Kaiyukan yang terkenal di Osaka. Lokasinya agak jauh dari pusat kota Osaka, namun sangat mudah dijangkau dengan menggunakan subway atau bus.
Mengapa engga ke Aquarium kaiyukan sekalian?
Karna engga include di OAP dan agak sayang hahha mungkin next bawa anak anak kami kesana ya.
Kalau engga punya OAP, beli tiket sendiri-sendiri akan terasa sangat mahal, jadi beli OAP ini adalah best deal banget.

Setelah naik cruise ship santa maria, kami langsung antri untuk naik Tempozan giant ferris wheel, ini gedhee bgt, kami sengaja ngepasin jam sunset. Uwahhh cantik banget dan romantis, menikmati sunset diatas awan bersama suami hahhaha










Setelah puas keliling di area ini kami memutuskan untuk makan di daerah dotombori, dan alhamdullah banget ada bus langsung ke dotombori. Setelah makan kami menyempatka  menggunakan OAP lagi untuk naik kapal mengintari dotombori hahhaha engga mau rugi 😜


Day 8 (Osaka)

Osaka Castle (Osaka-jo Gozabune boat ++ Osaka castle museum) >> Osaka Sujiyo bus (Aqua liner) >> Umeda sky castle

Perjalanan ke Osaka castle dari penginapanku, ternyata train line nya engga tercover sama si OAP 2 days, jadi OAP 1 days sama 2 days sedikit beda yang di cover untuk transport. Sempet bingung sih, tapi habis itu sadar, ohh iya yaa. hahha

Dari stasiun kereta ke Osaka castle, jalannya cukup jauh menurutku dan engga ada rambu rambu menuju Osaka castle jadi kami mengandalkan maps dan ngikutin orang orang yang sekiranya juga menuju kesana haha

Pertama-tama, aku nuker tiket Osaka-jo Gozabune boat dulu karna udah antri panjang. Setelah nuker tiket, baru antri deh, nanti dipanggil gitu sesuai jam yang kita dapet. Untuk pemilik OAP, tiketnya free, cukup tunjukkin aja. Menurutku cukup worth it, karna gratis, hahha nanti ada audionya gitu tentang cerita sejarah Osaka castle. Lalu setelahnya, kami baru jalan menuju ke Osaka castle nya, awalnya sedikit ragu untuk masuk karena naik tangga banyak. hahha Namun karena dipikir-pikir udah jauh-jauh kesini, ya udah lah jalan aja. hahha Di dalemnya museum, cerita tentang sejarah Osaka castle.







Setelah puas keliling Osaka castle, kami sengaja memanfaatkan fasilitas OAP yaitu dengan menggunakan aqua liner, semacam boat yang merupakan alat transportasi di Osaka. Aqua liner ini memiliki beberapa titik pemberhentian dan pemberangkatan. Next destination kami adalah umeda building untuk menikmati kota Osaka dari ketinggian dan sengaja nge-pasin lihat sunset.
Jadi aku masuk gedung Umeda itu sekitar jam 4 sore dan menurutku waktu yang tepat karna engga begitu antri, setelahnya antri buanyak banget. Ingat, free entrance pakai OAP hanya sampai jam 6 sore. Di dalam Umeda ini ada kafe juga jadi bisa duduk bersantai sampai sunset dan bisa naik ke lantai paling atas (rooftop).








Day 9 (Osaka - KIX airport - Daegu)
Uwahhhhh tak terasa liburan panjang ini selesai juga. Karna flight ku siang, jadi aku agak santai engga yang terburu-buru. Tapi karna udah diplanning mau makan dulu di KIX airport jadinya berangkat lebih awal. Alhamdulillah perjalanan ini lancar dan puas lah sama tempat-tempat yang dikunjungi, tujuan travelling nya dapet untuk healing jiwa raga yang ingin lihat dan merasakan hal yang baru, dapet foto-foto yang oke juga. hehhe


Untuk temen-temen yang tertarik sama itinerary ku dan butuh softfile nya yang dalam bentuk excel, silakan kasih alamat emailnya di komentar, insya Allah aku kirim via email ya. 😆
Makasih banyak sudah mampir.

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Followers